maleonews.com, Kab Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus mendorong transformasi digital dalam pengelolaan keuangan daerah, khususnya pada sektor retribusi pasar. Terbaru, Pemkab resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Limboto melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati pada Senin (16/06/2025).
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan terhadap transaksi tunai yang selama ini mendominasi delapan pasar di wilayah tersebut.
“Transaksi tunai dan sistem karcis manual sudah tidak efisien lagi. Hari ini kita perbarui dengan sistem elektronik. Ini akan jauh lebih aman, efisien, dan transparan,” tegas Sofyan.
Tak hanya sekadar digitalisasi, kartu elektronik yang akan diterbitkan oleh BRI juga akan berfungsi ganda sebagai kartu jaminan kesehatan bagi para pedagang.
Sofyan menyebutkan, sosialisasi terkait kebijakan ini sudah dilakukan, dan peluncuran resmi sistem tersebut dijadwalkan pada 29 Juni 2025.
“Kita sudah sosialisasi dengan para pedagang. Kartu akan diterbitkan oleh BRI, dan akan kita launching tanggal 29 Juni nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Limboto Nur Jhonson menjelaskan, kerja sama ini fokus pada penerimaan retribusi pasar secara elektronik. Ia juga menyebutkan beberapa program unggulan BRI yang telah disambut baik oleh Pemkab Gorontalo.
“Yang di-PKS-kan adalah layanan retribusi pasar. Ke depan, kami juga akan menghadirkan program Desa Brilian dan Rumah UMKM. Alhamdulillah, pak bupati menyambutnya dengan sangat positif,” ujar Nur.
Transformasi ini diharapkan dapat meminimalisasi kebocoran retribusi, mempercepat pelayanan, serta memperluas akses keuangan formal bagi pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo. Digitalisasi pun menjadi tonggak baru dalam menciptakan tata kelola pasar yang lebih modern dan berdaya saing