Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya saat memberikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo. Dengan penuh semangat dan haru atas prestasi yang ditorehkan Provinsi Gorontalo mulai dari Penjabat Gubernur Pertama Tursandi Alwi hingga Penjabat Gubernur tahun 2022 Hamka Hendra Noer
maleonews.com_ Provinsi Gorontalo merayakan ulang tahun ke-23 dengan Sidang Paripurna yang mengesankan pada Selasa (5/12/2023), di mana Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengungkap pencapaian luar biasa provinsi ini.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk tahun 2023 mencapai angka mengesankan 71,25, peningkatan yang signifikan dari 64,1 pada tahun 2002. Pertumbuhan ekonomi terus berkembang pasca-COVID-19, mencapai 4,04% pada tahun 2022 dan mempertahankan momentum sebesar 3,26% pada Kuartal III 2023.
Dalam pidatonya, Penjabat Gubernur Ismail menyoroti kesuksesan provinsi ini dalam mengurangi kemiskinan, turun dari 15,51% pada Maret 2022 menjadi 15,15% pada Maret 2023. Dibandingkan dengan tingkat kemiskinan 29% pada awal berdirinya provinsi, Gorontalo berhasil menurunkan angka tersebut sebesar 13,85% selama 23 tahun.
Yang patut dicatat adalah tingkat pengangguran terbuka yang rendah, yakni 3,06% pada tahun 2023, menempati peringkat kelima terendah di seluruh Indonesia. Indeks Gini juga mencerminkan tren positif, turun dari 0,403 poin pada Maret 2022 menjadi 0,388 poin pada Maret 2023.
Di ranah ekonomi, Gorontalo dengan bangga mencatat kinerja inflasi yang memuaskan, mencapai hanya 1,16% pada September 2023, yang merupakan yang terendah di Indonesia. Prestasi ini mendapatkan provinsi insentif fiskal dari pemerintah pusat. Meskipun mengalami sedikit kenaikan menjadi 3,22% pada akhir November, inflasi tetap terkendali.
Namun, keberhasilan paling nyata terletak pada pengembangan infrastruktur. Sejak pemerintahan gubernur definitif pertama, Fadel Muhammad, hingga kepemimpinan dua periode Rusli Habibie, infrastruktur Gorontalo berkembang pesat.
Mengenang masa lalu, ketika provinsi ini menghadapi pemadaman listrik yang sering hingga tahun 2012, Gorontalo kini telah mengatasi krisis energi. Dengan didirikannya Pembangunan PLTU Anggrek 2×25 MW dan PLTG Paguat 100 MW, provinsi ini kini menikmati surplus energi.
Pasokan listrik yang lebih baik telah memacu pertumbuhan ekonomi yang cepat, dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat makan berkembang pesat. Ini berbeda stark dengan awal-awal ketika mencari tempat makan adalah hal langka, dengan toko-toko tutup di siang hari dan hari libur.
Photo Pj. Gubernur bersama Ketua dan Wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo usai mengikuti rapat paripurna dalam rangka Hut Ke – 23 Provinsi Gorontalo.
Penjabat Gubernur Ismail mengucapkan terima kasih kepada semua kontributor, mengakui bahwa Gorontalo saat ini adalah hasil dari kerja keras para pendahulunya, mulai dari Penjabat Gubernur Pertama Tursandi Alwi hingga Penjabat Gubernur tahun 2022 Hamka Hendra Noer. Gorontalo berdiri sebagai bukti dedikasi, kemajuan, dan masa depan yang menjanjikan.
(@hmad)