maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Gorontalo, nuansa khidmat dipadukan dengan keindahan budaya lokal. Lapangan Museum Purbakala menjadi saksi atas keindahan pakaian adat Gorontalo dan busana karawo yang memukau.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, memimpin upacara dengan mengenakan pakaian adat takowa daa. Sementara itu, petugas upacara lainnya juga menghiasi diri dengan pakaian adat, sementara para perempuan mempesona dengan busana madipungu.
“Pakaian adat ini tidak hanya sebagai penanda identitas, tapi juga simbol cinta dan pelestarian budaya serta adat istiadat Gorontalo,” ungkap Sofian, memberi makna mendalam pada acara tersebut.
Menurut Sofian, perpaduan antara pelestarian budaya dan pendidikan merupakan bagian integral dari pendidikan Pancasila, yang menekankan pada penghargaan terhadap keberagaman budaya.
“Saat memperingati Hardiknas, kita tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tapi juga memperkokoh identitas budaya kita sendiri,” tambahnya.
Peserta upacara dibagi menjadi dua kelompok, satu mengenakan pakaian adat, sementara yang lainnya memilih seragam karawo. Ada juga yang tampil dengan pakaian adat pernikahan, semakin memperindah suasana.