maleonews.com,Gorontalo – Warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, melakukan aksi blokir jalan menggunakan material pasir bekas longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Tindakan ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai belum memberikan solusi konkret atas permasalahan longsor yang telah berulang sejak tahun lalu.
Aksi pemblokiran jalan ini menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan memicu perhatian dari berbagai pihak. Warga yang terlibat dalam aksi tersebut menyatakan bahwa longsor yang terus terjadi telah merusak rumah dan akses jalan mereka, namun hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Semenjak longsor pertama tahun lalu, kami sudah sering mengadukan masalah ini ke pihak terkait, tapi sampai sekarang tidak ada solusi. Longsor kembali terjadi, dan kami yang harus menanggung dampaknya sendiri,” ujar gita salah satu warga tenda
Selain itu, warga juga mengkhawatirkan ancaman longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan mereka, terutama saat musim hujan. Mereka berharap adanya tindakan konkret dari pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur pengaman longsor atau relokasi bagi warga yang terdampak.
akibat pemblokiran jalan ini menimbulkan kemacetang panjang, baik dari arah pelelangan begitupun sebaliknya.
Warga menegaskan bahwa aksi blokir jalan akan terus berlanjut hingga ada kepastian dari pemerintah mengenai penanganan masalah longsor di wilayah mereka.