maleonews.com, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, memimpin Apel Kerja Perdana tahun 2025 di Gedung Kasmat Lahay, Limboto, Kamis (2/1/2025).
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen refleksi atas capaian selama masa kepemimpinannya. Apel dihadiri Wakil Bupati, Penjabat Sekretaris Daerah, Asisten, pimpinan OPD, camat, serta seluruh ASN dan tenaga kontrak.
Dalam sambutannya, Nelson mengungkapkan bahwa apel ini adalah momen terakhir dirinya dan Wakil Bupati sebagai pemimpin Kabupaten Gorontalo. Ia memaparkan sejumlah keberhasilan yang telah dicapai dalam RPJMD 2019-2025, dengan realisasi kinerja mencapai 93 persen. Salah satu indikator keberhasilannya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 70 persen dan usia harapan hidup mencapai 71 tahun.
“Ini menunjukkan bahwa sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Kabupaten Gorontalo terus mengalami peningkatan,” ujar Nelson.
Nelson juga memuji kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang berjalan kondusif berkat partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak. Namun, ia menyoroti tantangan global di tahun 2025, termasuk dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen yang memerlukan efisiensi anggaran.
Bupati memastikan APBD Kabupaten Gorontalo tahun 2025 sebesar Rp1,4 triliun telah dirancang dengan matang. “Pembayaran ADD akan dilakukan secara total, TPP tidak lagi tertunda, sehingga stabilitas keuangan tetap terjaga,” tegasnya.
Akhir Masa Jabatan dan Harapan Baru
Nelson menegaskan bahwa program kerja tahun 2024 yang belum selesai harus segera dirampungkan. Ia berencana turun langsung ke kecamatan pada Januari untuk mengevaluasi kinerja OPD sekaligus berpamitan kepada masyarakat.
“Saya akan menjadikan momen ini sebagai ajang pamitan kepada seluruh kecamatan dan masyarakat Kabupaten Gorontalo,” pungkas Nelson.
Apel kerja perdana ini menjadi simbol akhir masa jabatan Nelson Pomalingo yang telah memimpin selama dua periode. Di tengah tantangan global dan peluang baru, Kabupaten Gorontalo kini bersiap menyongsong masa depan dengan optimisme dan harapan baru.