𝙢𝙖𝙡𝙚𝙤𝙣𝙚𝙬𝙨.𝙘𝙤𝙢, LIMBOTO – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo merilis angka inflasi Desember 2024 yang mencatat inflasi bulanan sebesar 0,80 persen (month-to-month/m-to-m). Sementara itu, secara tahunan (year-on-year/y-on-y) dan kumulatif (year-to-date/y-to-d), terjadi deflasi sebesar 0,53 persen.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama inflasi bulanan dengan kontribusi 0,82 persen. Beberapa komoditas yang mendorong kenaikan harga adalah cabai rawit, tomat, ikan cakalang, tahu mentah, dan ikan layang. Namun, di sisi lain, kelompok yang sama juga menjadi faktor utama deflasi tahunan dan kumulatif.
Kelompok Lain Penyumbang Deflasi Tahunan
Selain makanan, dua kelompok lain turut berkontribusi pada deflasi tahunan, yakni:
Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, dengan andil deflasi sebesar 0,08 persen. Penyumbang utamanya adalah bahan bakar rumah tangga, besi beton, keramik, pipa, dan gipsum.
Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, dengan andil deflasi 0,05 persen. Komoditas seperti pengharum cucian, sabun detergen bubuk, kain gorden, sabun cuci batangan, dan mesin cuci menjadi penekan harga.
Pemerintah Sambut Baik Tren Positif
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, Dr. Rommy Sahrain, mengapresiasi capaian ini. Ia menyebutkan bahwa angka inflasi Desember 2024 merupakan prestasi yang patut disyukuri.
“Angka inflasi Desember 2024 merupakan capaian fenomenal. Kita patut bersyukur dan berharap tren ini terus berlanjut sehingga inflasi dapat turun lebih drastis di masa mendatang,” ungkapnya.
Dr. Rommy juga memberikan penghargaan kepada BPS Kabupaten Gorontalo atas konsistensi dalam menyediakan data inflasi yang akurat. Pemerintah berharap tren deflasi ini mampu mendorong kestabilan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tahun mendatang.