maleonews.com – LIMBOTO – Dalam agenda Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang membahas Sustainable District Outlook (SDO) pada Jumat (5/7), Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyoroti dua poin penting yaitu industri kelapa terpadu dan pertanian organik.
Acara yang berlangsung secara daring ini memberikan kesempatan bagi Bupati Nelson untuk memaparkan potensi besar industri kelapa terpadu di Gorontalo. Ia menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan industri ini secara berkelanjutan. “Industri kelapa terpadu memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Nelson juga memperkenalkan program pertanian organik yang mencakup sawah dan perkebunan di Gorontalo. “Program ini sejalan dengan prestasi Gorontalo yang pernah meraih juara 1 nasional dalam bidang pertanian organik di bawah binaan Bank Indonesia,” tambahnya.
Acara ini diperluas melalui zoom meeting, dengan Bupati Nelson didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Kepala Bappeda, dan jajaran pemerintah Kab. Gorontalo.
Sustainable District Outlook (SDO) sendiri bertujuan untuk mempromosikan praktik terbaik dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten. Melalui forum ini, LTKL berbagi informasi mengenai kemajuan, tantangan, dan rencana kabupaten lestari di masa depan. Salah satu tujuan utama adalah memperkuat kolaborasi antar kabupaten dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain pertemuan daring, kegiatan SDO juga akan dilaksanakan secara offline di Jakarta pada tanggal 9 Juli 2024. Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan potensi dan praktik terbaiknya dalam pembangunan berkelanjutan kepada khalayak yang lebih luas.