maleonews.com _ KOTA GORONTALO – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo merespons cepat adanya dugaan kasus pencabulan yang dilakukan seorang oknum guru honorer terhadap empat siswa di salah satu sekolah di Kota Gorontalo.
Setelah mendapat informasi mengenai dugaan kasus tersebut, DPPKBP3A segera memberikan pendampingan kepada para korban. Kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo, Eladona Oktamina Sidiki, menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan untuk melindungi hak-hak para korban, terutama anak-anak, dan perempuan.
Pendampingan tersebut dilakukan oleh lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Dalam penanganan kasus ini, DPPKBP3A tidak hanya memberikan perlindungan kepada korban, tetapi juga melakukan pendampingan saat pemeriksaan, BAP, hingga pelaksanaan visum. Saat ini, kasus tersebut sudah berproses di Polda, dan DPPKBP3A menunggu hasil resume visum untuk tahapan selanjutnya.
Selain itu, DPPKBP3A terus menggalakkan sosialisasi di tingkat satuan pendidikan sebagai upaya pencegahan terhadap tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual. Sosialisasi ini juga menyasar lingkungan masyarakat agar mereka memahami tindakan-tindakan yang negatif dan melakukan upaya-upaya pencegahan.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Nurhayati Abdullah, menambahkan bahwa dalam penanganan kasus ini, pihaknya dihadapkan dengan beberapa kendala, termasuk kecemasan orang tua korban yang kurang terbuka.
Namun, DPPKBP3A siap memberikan pendampingan dan menjelaskan hak-hak anak untuk mendapatkan terapi trauma healing, sebagai kewajiban negara.
DPPKBP3A berharap kasus ini dapat diseriusi oleh semua pihak, dan mengajak orang tua untuk menerapkan edukasi seks dini serta satuan pendidikan untuk melakukan antisipasi seperti tes kejiwaan secara berkala kepada para pengajar.
Masyarakat juga diharapkan untuk melaporkan atau membuat aduan baik yang disaksikan secara langsung maupun yang dialami, guna menjaga keselamatan anak-anak.