maleonews.com, Gorontalo, 3 Juli 2025 – Komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan kembali mengantar PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gorontalo meraih prestasi membanggakan. Dua unit pembangkitnya—ULPLTD Telaga dan ULPLTG Maleo—berhasil meraih penghargaan Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk periode 2023–2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Gorontalo, Faizal Lamakaraka, dalam acara Workshop Penanganan Pengaduan dan Pemberian Sanksi Administrasi Lingkungan Hidup yang digelar di Hotel Aston Gorontalo, Rabu (3/7/2025).
Proper Biru merupakan simbol penilaian ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup, sekaligus bukti bahwa perusahaan telah memenuhi seluruh kewajiban pengelolaan lingkungan secara konsisten.
Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gorontalo, Adi Nugroho, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh tim, dari jajaran manajemen hingga petugas di lapangan.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja kolektif dari teman-teman di ULPLTD Telaga dan ULPLTG Maleo. Kami tidak hanya berfokus pada keandalan energi, tapi juga menjadikan perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama,” ujar Adi.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan limbah B3, pemantauan emisi secara berkala, program penghijauan, serta pelibatan masyarakat dalam program lingkungan menjadi bagian dari strategi operasional berkelanjutan perusahaan.
Di sisi lain, Kepala DLH Provinsi Gorontalo, Faizal Lamakaraka, mengapresiasi langkah PLN yang dinilai mampu menunjukkan bahwa industri dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring.
“Menjaga lingkungan adalah tugas kolektif. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan,” tegas Faizal.
Lebih dari sekadar pencapaian administratif, Adi menekankan bahwa Proper Biru menjadi pengingat bagi PLN untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja lingkungan secara berkelanjutan. Ia menyebut ke depan pihaknya akan memperluas kemitraan dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan pembangkit ini tidak hanya menyediakan energi yang handal, tapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” tutup Adi.
Capaian ini menjadi inspirasi bahwa transformasi energi yang ramah lingkungan bukan sekadar wacana, tetapi bisa menjadi kenyataan jika didorong oleh komitmen nyata dan kolaborasi yang kuat.