maleonews.com _ DEKOT GORONTALO – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Fraksi PDIP, meminta kepada Pemerintah Kota Gorontalo untuk melakukan antisipasi terhadap tindak pidana kriminal yang kerap terjadi selama digelarnya Pasar Senggol Ramadan.
Ariston Tilameo, anggota DPRD Kota Gorontalo, menyatakan bahwa pengalaman dari beberapa tahun terakhir menunjukkan adanya insiden tindak pidana kriminal di Pasar Senggol atau pasar rakyat Ramadan.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Pasar Senggol di bulan Ramadan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Namun, pengalaman kami menunjukkan bahwa Pasar Senggol pada tahun-tahun sebelumnya seringkali diwarnai dengan aksi kriminal karena persaingan lapak,” ujarnya.
Ariston menegaskan perlunya antisipasi terhadap tindakan kriminal tersebut dengan melibatkan kepolisian.
“Pemerintah Kota Gorontalo harus melibatkan unsur kepolisian untuk menjamin keamanan dan mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
“Dengan tegas, kami meminta kepada Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengantisipasi sejak dini aksi-aksi kriminal tersebut, dengan melibatkan aparat hukum seperti Polisi dalam menentukan lapak pedagang di Pasar Senggol,” tegas Ariston.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di Pasar Senggol Ramadan. “Apalagi pada tahun-tahun sebelumnya, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan menggunakan barang tajam, dan itu yang kami tidak inginkan,” tandasnya.
Permintaan ini menggarisbawahi pentingnya keamanan dalam menjalankan kegiatan pasar Ramadan yang merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya masyarakat di Kota Gorontalo.