maleonews.com _ GORONTALO – Peristiwa mencengangkan terjadi di Bandara Djalaluddin Gorontalo, di mana dua mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi target pembobolan oleh sekelompok maling. Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai percobaan pembobolan, namun uang tidak berhasil diambil oleh para pelaku.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (25/1) sekitar pukul 08.00 Wita di Bandara Djalaludin Gorontalo, Jalan Satria Angkasa, Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Dua mesin ATM dalam kondisi rusak akibat upaya pembobolan tersebut.
Menurut Kapolres Deddy Herman, kerusakan pada dua mesin ATM pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan bandara bernama Faisal Basiru. Saat membersihkan sekitar area ATM center, Faisal curiga ada yang tidak biasa dengan mesin ATM dan memutuskan untuk memeriksanya.
“Saksi mulai curiga bahwa ada yang tidak biasa dengan mesin ATM. Saksi mulai penasaran, kemudian memasuki ruangan untuk melihat mesin ATM. Saksi kaget, dilihatnya ATM sudah dalam keadaan rusak,” ungkap Deddy Herman.
Faisal kemudian memberitahukan temannya, Rahmat Pakaya, tentang kerusakan ATM tersebut. Setelah memastikan bahwa ATM sudah dibongkar, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke petugas Avsec Bandara Djalaluddin. Avsec Bandara langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Kawasan Bandara Djalaluddin Gorontalo.
Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan atas kejadian ini, dan sementara ini, pelaku masih dalam tahap lidik. Bandara juga telah berkoordinasi dengan pihak bank terkait untuk mengatasi dampak dari percobaan pembobolan ini.
Pembobol dua mesin ATM di Bandara Djalaluddin Gorontalo diduga pelakunya adalah orang di sekitar Bandara. Hal itu diungkapkan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol saat diwawancara awak media.
Kapolda Gorontalo mengungkapkan, terduga pelaku sebelum beraksi sudah tahu cara mematikan CCTV yang ada di ATM. Ia juga menyebut pelaku masih coba-coba untuk mengambil uang di mesin ATM.
“Sekarang kami masih melakukan identifikasi untuk mengetahui pelakunya. Kalau kita lihat pasti orang sini (Bandara), dia tahu cara mematikan cctv. Yang kedua orang ini masih coba-coba merusak atm. Ketiga motvasinya apa, ini masih kita dalami,” ungkap Irjen Angesta.
Polres Gorontalo dibantu Polda Gorontalo telah mengecek jalur cctv lainnya di sekitar bandara untuk mengungkap pelaku pembobolan.
“Kita masih mengidentifikasi sidik jari di lokasi. Hal-hal lain yang masih kita selidiki. Kegajilannya banyak, nanti kita sampaikan lagi setelah pemeriksaan,” ungkap Kapolda Gorontalo.
(MN_05)