Gagasan Besar Patriot Nelson-Kris Membangun Kawasan Ekonomi Khusus di Gorontalo.

Breaking news Kab. Gorontalo

maleonews.com, Gorontalo -Satu-satunya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo yang memiliki ide segar dan gagasan terbarukan untuk Gorontalo, adalah Paslon Patriot Gorontalo Nelson-Kris, nomor urut 2.

Jika pasangan calon lainnya masih sibuk berkutat menawarkan program lama, paradigma dan mindset pemerintahan lama, namun tidak demikian dengan Patriot Gorontalo Nelson Kris yang sudah siap dengan gagasan dan terobosan baru yang lebih prospektif.

Hal itu dapat dicermati dari program ekonomi para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo yang tampil pada kegiatan Dialog Ekonomi yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Gorontalo di Graha Azizah Kota Gorontalo, Selasa (19/11).

Dari pemaparan semua calon Gubernur yang tampil pada dialog kali ini, yang menarik adalah gagasan besar Paslon Nomor Urut 2 Nelson Kris yang tidak hanya dinilai cerdas dan brilian, tapi juga realistis dan prospektif.

Hal itu terjadi, karena semua program yang digagas oleh Patriot Gorontalo Nelson-Kris diyakini mampu menjadikan daerah ini memiliki lompatan-lompatan kemajuan yang signifikan.

Salah satu terobosan yang akan direalisasikan oleh Pemerintahan Prof. Nelson dan Kris Wartabone jika terpilih menjadi Gubernur Gorontalo, adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dapat mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi Gorontalo.

Menurutnya, satu-satunya daerah di kawasan Sulawesi yang belum memiliki KEK, adalah Gorontalo.

Padahal menurutnya, potensi ekonomi Gorontalo, mulai dari sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan termasuk pariwisata serta UMKM tidak kalah hebatnya dengan daerah-daerah lain di kawasan Sulawesi.

Prof. Nelson mencontohkan, di Provinsi Sulut saja saat ini sudah terdapat 2 KEK, yakni di Bitung dan Likupang.

Oleh karena itu, Prof. Nelson bertekad akan merealisasikan KEK di kawasan Anggrek Gorontalo Utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Gorontalo.

“Pelabuhan Anggrek yang sudah dibangun akan sia-sia jika tidak ada kegiatan ekspor-impor di sana dan untuk menunjang hal itu maka penting di Gorontalo ke depan ada KEK” jelasnya.

Menurut calon Gubernur yang juga mantan Rektor UNG dan UMGO ini, Kawasan Ekonomi Khusus di Gorontalo diyakini akan mendapat dukungan dari Pemerintah pusat, karena KEK adalah kebijakan strategis Pemerintah sebagai wahana pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru agar tercipta pemerataan ekonomi nasional, mendukung industrialisasi dan dapat memperbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Selain itu, sebagai daerah yang secara geografis berdekatan dengan Ibukota Negara (IKN), maka KEK sangat penting mendongkrak perekonomian Gorontalo, termasuk pengembangan kawasan pertumbuhan baru di Kawasan Teluk Tomini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *