Goyang Mopobibi Pecahkan Suasana! Ribuan Peserta Peran Saka 2025 Hentak Taman Budaya Limboto

oleh -62 Dilihat
oleh

maleonews.com, GORONTALO — Suasana Taman Budaya Limboto mendadak pecah oleh riuh tepuk tangan dan sorak sorai ribuan peserta Peran Saka Nasional 2025, Sabtu (8/11/2025). Goyang Mopobibi khas Gorontalo yang pernah viral pada 2019—kembali membahana dan menjadi pusat perhatian dalam rangkaian Karnaval Budaya dan Festival Kuliner Nusantara.

Ribuan peserta dari berbagai kontingen daerah tampak kompak mengikuti irama Mopobibi. Keindahan semakin terasa karena seluruh peserta tetap mengenakan pakaian adat masing-masing, sehingga tarian massal tersebut berubah menjadi lautan warna yang semarak dan memanjakan mata.

Dengan energi yang meluap, para peserta menari serentak di tengah arena festival. Aksi spontan itu langsung disambut tepuk tangan meriah dan sorakan penonton, membuat suasana karnaval semakin pecah dan hidup.

Momen ini menjadi salah satu highlight paling meriah dalam rangkaian Peran Saka 2025, menegaskan bagaimana budaya lokal Gorontalo mampu menyatukan ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia dalam satu irama kegembiraan.

Tak hanya menjadi hiburan, Goyang Mopobibi juga memancarkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan persaudaraan—nilai-nilai yang menjadi roh utama Peran Saka Nasional 2025.

Lagu Mopobibi sendiri diciptakan oleh Robby Saleh, dengan koreografi tari yang dirancang oleh Deti. Dalam bahasa Gorontalo, “mopobibi” berarti “memamerkan.” Lagu dan tariannya pertama kali diperkenalkan pada Festival Pesona Danau Limboto 2019 sebagai bagian dari upaya mempromosikan potensi wisata Danau Limboto.

Dalam perhelatan tersebut, Goyang Mopobibi menjadi salah satu ikon utama dan bahkan sempat mengukir rekor dunia melalui kegiatan senam Mopobibi massal yang melibatkan ribuan peserta. Kini, popularitas itu kembali terasa ketika ribuan peserta Peran Saka 2025 menari bersama, membawa Mopobibi kembali ke puncak perhatian publik.

No More Posts Available.

No more pages to load.