maleonews.com, Kab Gorontalo — Masyarakat Dusun I, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, kini dibuat kecewa dan geram. Pasalnya, janji manis Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Kisman Ishak, untuk memperbaiki jalan rusak menuju objek wisata Pemandian Air Panas Pentadio Resort, hingga kini tak kunjung ditepati.
Dalam pernyataannya pada 16 September 2025, Kisman dengan lantang menjanjikan bahwa perbaikan jalan akan dimulai awal Oktober. Namun faktanya, hingga memasuki awal November, tak satu pun alat berat terlihat di lokasi. Kondisi jalan pun masih sangat memprihatinkan—penuh lubang, becek saat hujan, dan berdebu saat panas.
“Sudah dua tahun jalan ini rusak parah, tapi belum juga ada perbaikan. Kami sempat berharap karena Plt Kadis sendiri yang datang dan berjanji, tapi ternyata cuma janji palsu,” keluh Fardi Naway, warga Pentadio Barat, dengan nada kecewa.
Warga menilai, janji Kisman hanya sebatas pencitraan, tanpa langkah nyata di lapangan. Padahal, akses menuju Pentadio Resort bukan sekadar jalan desa biasa, melainkan jalur utama menuju salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Gorontalo. Kini, jalan tersebut bahkan disebut warga sebagai “jalur maut” karena rawan kecelakaan bagi pengendara.
“Ironis, objek wisata yang sering dipromosikan pemerintah justru dibiarkan aksesnya rusak bertahun-tahun. Kalau pejabat saja tidak bisa menepati ucapannya, bagaimana masyarakat mau percaya lagi?” tegas Fardi.
Masyarakat pun kini mendesak DPRD Kabupaten Gorontalo untuk turun tangan dan memanggil pihak PUPR agar mempertanggungjawabkan janji yang belum ditepati. Bagi warga, janji tanpa bukti bukan hanya bentuk kelalaian, tapi juga pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.








