maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Statistik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, mengajak lembaga penyiaran nasional yang beroperasi digorontalo untuk meningkatkan kualitas konten lokal dalam siaran mereka. Rifli menekankan pentingnya memastikan bahwa konten yang disajikan tidak hanya memenuhi kuota kuantitas, tetapi juga memiliki nilai kualitas yang relevan dengan perkembangan terkini.
Menurut Rifli, meskipun ketentuan mengenai siaran lokal sebesar 10 persen di Gorontalo telah dijalankan dengan baik dari segi jumlah, namun masih terdapat kekurangan dalam hal pembaruan konten. Banyak lembaga penyiaran yang masih mengandalkan konten lama yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman.
“Dalam acara Sarasehan Penyiaran yang baru-baru ini diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), saya mendorong para pemimpin lembaga penyiaran untuk memperbarui konten lokal mereka,” ujar Rifli.
Rifli, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, menyadari bahwa produksi konten televisi membutuhkan investasi yang signifikan. Untuk mengatasi tantangan ini, ia menyarankan agar lembaga penyiaran menjalin kerjasama dengan konten kreator atau instansi lain yang memiliki kemampuan produksi program acara audio visual.
Sebagai contoh, Rifli menyebutkan bahwa Dinas Kominfo dan Statistik Gorontalo secara rutin memproduksi program “Gorontalo Baik”, yang mempromosikan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif daerah. Program ini menjadi salah satu alternatif untuk menyajikan konten lokal yang baru dan menarik.
“Dengan terus memperbarui konten, kami berharap bahwa perhatian akan terus terjaga dari lembaga penyiaran dan KPID sebagai pengawas kualitas siaran. Gorontalo memiliki potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang terus berkembang, dan kami percaya bahwa promosi melalui media massa merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan potensi tersebut,” tutup Rifli.