KEPSEK SMAN 1 BOTUMOITO BANTAH DUGAAN PUNGUTAN DANA PIP DAN BOS

maleonews.com, Boalemo, – Kepala Sekolah SMAN 1 Botumoito, Nansy Rahman, dengan tegas membantah tuduhan terkait dugaan pungutan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diarahkan kepadanya. Dalam klarifikasi yang disampaikan kepada sejumlah media, ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.

Menurut Nansy, dana PIP dicairkan langsung ke rekening masing-masing penerima tanpa campur tangan pihak sekolah. “Kami hanya membantu memvalidasi data dan mendukung proses aktivasi rekening siswa. Tidak ada keterlibatan sekolah dalam pengelolaan dana tersebut,” ungkap Nansy.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah selalu mengimbau para siswa untuk memanfaatkan dana PIP sesuai tujuan, seperti membeli seragam dan perlengkapan olahraga. Dalam proses ini, orang tua siswa turut dilibatkan melalui pertemuan untuk menyamakan persepsi terkait penggunaan dana tersebut. Koordinasi rutin dengan pihak PIP Provinsi Gorontalo pun dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Menanggapi tuduhan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana BOS, Nansy menyebutkan bahwa SMAN 1 Botumoito adalah salah satu sekolah yang menjadi sampel audit oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil audit menunjukkan tidak ada temuan kerugian negara di sekolah tersebut. Bahkan, SMAN 1 Botumoito menjadi sekolah berprestasi yang mendapat tambahan dana BOS Kinerja.

“Sekolah kami sudah berstandar sesuai aturan yang berlaku. Dana BOS kami kelola dengan baik, dan laporan keuangannya terbuka untuk diperiksa,” jelas Nansy.

Sebelumnya, kepala sekolah SMAN 1 Botumoito dilaporkan ke Ombudsman Gorontalo oleh sejumlah orang tua siswa atas dugaan penyelewengan dana PIP dan BOS. Namun, Nansy Rahman menilai laporan tersebut tidak berdasar dan merugikan nama baik sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *