maleonews.com,Kota Gorontalo — Meyke Camaru resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Gorontalo periode 2025–2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD Partai Golkar Kota Gorontalo yang digelar di salah satu hotel di Kota Gorontalo, Jumat (19/12/2025) dini hari.
Musda XI berlangsung secara dinamis dan melalui sejumlah tahapan serta proses musyawarah yang cukup panjang. Dalam forum tersebut, Meyke Camaru ditetapkan sebagai ketua tanpa melalui mekanisme pemungutan suara, melainkan melalui musyawarah mufakat.
Keputusan penetapan dibacakan oleh Sekretaris Sidang, Irwan Hunawa. Dalam amar keputusan disebutkan bahwa Musda XI DPD Partai Golkar Kota Gorontalo mengesahkan dan menetapkan Meyke Camaru sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo periode 2025–2030. Keputusan tersebut dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Meyke Camaru diketahui saat ini merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Penetapannya sebagai ketua diharapkan dapat membawa konsolidasi dan penguatan organisasi Partai Golkar di tingkat Kota Gorontalo.
Sementara itu, calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo lainnya, Fikram Salilama, dalam sambutannya sebelum pelaksanaan Musda menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebesaran partai. Ia berharap siapa pun yang terpilih dapat membawa Partai Golkar semakin solid tanpa diwarnai sikap saling menyindir maupun fitnah.
Fikram juga menyatakan komitmennya untuk tetap bergandengan tangan dengan Meyke Camaru. Ia menegaskan kesiapannya mendukung siapa pun yang dipercaya memimpin DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo demi kepentingan partai ke depan.
Lebih lanjut, Fikram berharap Musda XI dapat dijadikan sebagai forum strategis untuk berpikir dan merancang program-program Partai Golkar yang berorientasi pada penguatan peran partai di tengah masyarakat Kota Gorontalo.
Dengan terpilihnya Meyke Camaru sebagai ketua, Partai Golkar Kota Gorontalo diharapkan semakin solid serta mampu menghadirkan program-program politik yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
