maleonews.com _ BONE BOLANGO – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Bone Bolango, yang dilaksanakan di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Kabila pada Kamis (22/02/2024) kemarin, menyaksikan penurunan drastis dalam partisipasi masyarakat.
Keputusan PSU diambil setelah ditemukan dugaan ketambahan pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango.
Dalam PSU ini, terungkap bahwa di keempat TPS yang menjadi fokus, partisipasi masyarakat jauh menurun dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya pada tanggal 14 Februari 2024. Misalnya, di TPS 002 Desa Poowo Barat, partisipasi masyarakat turun dari 91,74% menjadi hanya 76,03%.
Fenomena serupa terjadi di TPS lainnya, seperti di TPS 008 Kelurahan Padengo yang turun dari 90,53% menjadi 62,12%, TPS 006 Kelurahan Pauwo dari 89,82% menjadi 63,50%, dan TPS 008 Kelurahan Pauwo dari 84,66% menjadi 70,38%.
Ketua KPU Bone Bolango, Sutenti Lamuhu, mengakui penurunan partisipasi tersebut.
Menurutnya, hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa PSU kali ini hanya melibatkan satu jenis pemilihan untuk tiga TPS, kecuali di Poowo Barat yang memiliki tiga jenis pemilihan.
“Saat ini, masih terlihat dan terpantau agak berbeda sedikit dari pelaksanaan Pemilu kemarin. Mungkin karena pengaruh pada saat ini kan hanya satu jenis pemilihan saja untuk 3 TPS. Kecuali untuk Poowo Barat yang memang ada 3 jenis pemilihan,” ujar Sutenti kepada awak media.
Penurunan partisipasi masyarakat dalam PSU menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan warga dalam proses pemilihan.
Meskipun demikian, proses demokrasi terus berjalan dengan KPU yang tetap mengawal keabsahan suara demi integritas pemilu yang adil dan transparan.
