Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) telah memulai proses pencairan alokasi dana desa (ADD) pada Kamis, 07 Maret 2024. Pemandangan puluhan aparat desa dari berbagai desa di kabupaten Gorontalo memadati ruangan di kantor BKAD sejak pagi hari untuk melakukan proses pencairan ADD. Beberapa aparat bahkan harus menunggu di luar ruangan karena adanya antrean.
Kepala BKAD Kabupaten Gorontalo, Hariyanto Manan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan proses pencairan ADD.
“Anggaran ADD yang telah disiapkan mencapai sekitar sebelas miliar rupiah, dan pada hari ini kami mulai mencairkannya,” ungkap Yanto Manan kepada sejumlah wartawan.
Yanto Manan menambahkan bahwa pencairan ADD hanya akan dilakukan kepada desa-desa yang telah memenuhi syarat administrasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka ADD tidak akan dapat dicairkan. “Pencairan ADD ini akan dilakukan bagi desa-desa yang telah memenuhi persyaratan, seperti rekomendasi dari pemdes, perdes APBDes 2024, laporan penggunaan ADD 2023, rencana penggunaan ADD, dan administrasi lainnya. Bagi desa yang belum lengkap, tentu proses pencairan akan ditunda,” tegasnya.
Dengan dimulainya proses pencairan ADD ini, diharapkan dana tersebut dapat digunakan dengan baik oleh desa-desa di Kabupaten Gorontalo untuk pembangunan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
