maleonews.com _ Kab. Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar rapat koordinasi untuk membahas langkah cepat dalam menangani banjir yang melanda beberapa wilayah di kab. gorontalo. Rapat ini dipimpin oleh Asisten I Nawir Tondako, Asisten II Romi Syahrain, dan Asisten III Haris Tome.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Udin Pango, menjelaskan bahwa rapat ini diadakan sebagai respons terhadap bencana banjir yang mempengaruhi 12 kecamatan. “Sebagai langkah awal, kami telah membuka dapur umum dan tenda pengungsian untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Udin.
Ia menambahkan bahwa bantuan makanan akan diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di tenda pengungsian. Berdasarkan laporan dari para camat, sebagian masyarakat memilih tetap tinggal di rumah mereka karena masih bisa beraktivitas dan memasak sendiri.
Tim Pemda akan memprioritaskan bantuan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama warga yang tinggal di tenda pengungsian. Wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Limboto, Telaga Jaya, Tilango, dan Bongomeme. Sementara itu, kondisi di Biluhu dan Dungaliyo yang sebelumnya terparah, kini mulai membaik.
Pemerintah daerah terus memantau situasi dan perkembangan banjir melalui berbagai jaringan yang ada. Bantuan dan dukungan akan terus diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.