maleonews.com,Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo akan mengambil langkah tegas dengan mengambil alih kios-kios di Pasar Moodu, Kecamatan Kota Timur, yang telah lama tutup dan tidak lagi beroperasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, saat melakukan peninjauan lapangan di pasar tersebut.
Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota menemukan bahwa dari total 46 kios yang tersedia di Pasar Moodu, sebanyak 9 kios tercatat dalam kondisi tutup dan tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya. Padahal, pasar sebagai ruang publik semestinya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami tidak ingin ruang publik seperti pasar, terminal, dan kawasan niaga lainnya hanya menjadi tempat kosong yang tidak memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tegas Adhan Dambea.
Sebagai bentuk ketegasan, Pemkot Gorontalo akan mengambil alih kios-kios yang dibiarkan mangkrak dan memberikan batas waktu kepada pemiliknya hingga bulan Agustus 2025 untuk kembali mengaktifkan usahanya. Jika tidak, pemerintah akan menarik lapak tersebut dan memberikan kesempatan kepada pihak lain yang lebih siap memanfaatkannya.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan fungsi ruang publik dan mendukung pengembangan ekonomi lokal.
