Penggeledahan Kejari Bone Bolango Berlanjut, Penyidik Sita Dokumen Terkait Proyek Pengembangan Wisata Lombongo

oleh -84 Dilihat

maleonews.com, Bone Bolango — Penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada proyek Pengembangan Kawasan Wisata Lombongo Tahun Anggaran 2021 kembali berlanjut. Setelah sehari sebelumnya menggeledah Kantor Badan Keuangan, penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone Bolango kembali melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bone Bolango.

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari dokumen dan barang bukti yang dapat menguatkan penyidikan atas proyek yang bernilai lebih dari Rp4 miliar tersebut.

Kepala Kejari Bone Bolango, Feddy Hantyo Nugroho, melalui Kepala Seksi Intelijen, Santo Musa, membenarkan adanya kegiatan penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik. Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membuat terang dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek pengembangan kawasan wisata tersebut.

“Penggeledahan dilakukan untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek. Sejumlah dokumen penting telah diamankan oleh penyidik,” ujar Santo Musa.

Menurutnya, seluruh proses berlangsung tertib dan sesuai prosedur. Penggeledahan juga disaksikan oleh aparat pemerintah desa setempat serta mendapatkan pengamanan dari personel TNI guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Santo menegaskan bahwa Kejari Bone Bolango akan terus menelusuri berbagai bukti tambahan untuk memperjelas konstruksi hukum dalam perkara ini. Penyidik disebut masih membuka peluang adanya pengembangan lebih lanjut, bergantung pada temuan dokumen serta keterangan lain yang akan dikumpulkan dalam proses penyidikan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Kejari masih melakukan pendalaman terhadap dokumen-dokumen yang telah disita. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan terbaru penyidikan proyek tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.