maleonews.com, Kabupaten Gorontalo – Menjelang pelaksanaan Peran Saka Nasional di Bumi Perkemahan Bongohulawa pada 2 hingga 9 November 2025, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mematangkan berbagai persiapan. Salah satu agenda penting yang menjadi sorotan adalah penataan stand dan pameran UMKM yang akan turut meramaikan event nasional tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, pada Minggu (27/9) memimpin rapat koordinasi bersama Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo. Rapat yang digelar di lokasi bumi perkemahan itu turut dihadiri Asisten III Haris Tome, Asisten I Nawir Tondako, Kepala Dinas Koperasi Arifin Suaib, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Viktor Asiku, unsur Satpol PP, BLH, serta beberapa dinas teknis lainnya.
Fokus utama pembahasan diarahkan pada penataan area UMKM dan pasar UMKM yang akan dipusatkan di kawasan Bumi Perkemahan Bongohulawa. Selain tata ruang, rapat juga menyoroti produk yang akan dijajakan pada lapak UMKM, khususnya produk olahan jadi dan kerajinan lokal, guna menjaga kualitas serta citra UMKM Gorontalo di hadapan peserta maupun tamu nasional.
Dalam rapat tersebut, Sekda Sugondo menekankan pentingnya kolaborasi erat antara Dewan Kerja Daerah dan perangkat daerah penanggung jawab UMKM, agar tidak terjadi miskomunikasi dalam proses penataan. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga komunikasi dengan pihak sponsor, terutama Bank Indonesia yang menjadi sponsor utama pelopor UMKM.
Sugondo menegaskan bahwa momentum Peran Saka Nasional harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong pemberdayaan UMKM lokal. Kehadiran ribuan peserta dari seluruh Indonesia diharapkan menjadi ajang promosi besar bagi produk-produk unggulan Gorontalo agar semakin dikenal di tingkat nasional.
