Pj Gubernur Rudy Salahuddin Soroti Serius Proyek Mandek Kanal Tanggidaa

Breaking News Headline PROV. GORONTALO

maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menunjukkan perhatian serius terhadap proyek pembangunan kanal Tanggidaa yang mandek dan menuai protes dari warga setempat. Bahkan sebelum resmi bertugas di Gorontalo, Rudy sudah mengetahui detail masalah proyek kanal Tanggidaa.

Rudy telah beberapa kali bertemu dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo untuk membahas proyek pembangunan kanal sepanjang 1,7 kilometer ini. Proyek yang baru mencapai 84 persen penyelesaiannya ini masih menyisakan anggaran sebesar Rp4,9 miliar.

“Kebetulan pas saya sampai sini memang sudah ada demo soal kanal Tanggidaa ini. Saya langsung menelfon Dirjen Perimbangan Keuangan (Kemenkeu), saya sampaikan ini urgen, dan tanggal 27 Mei disetujui anggaran 4,9 miliar tersebut. Tapi kata pak Dirjen, kesempatan dana itu hanya sampai September 2024. Jadi sebelum September ini harus selesai,” ujar Rudy saat tatap muka dengan unsur DPRD Provinsi Gorontalo, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Aiysah Ibrahim, menjelaskan bahwa anggaran Rp4,9 miliar akan segera diatur dalam waktu seminggu ke depan, dilanjutkan dengan proses pengadaan yang memungkinkan penunjukan langsung. Proses ini sedang diproses di Biro Pengadaan sebagai upaya paling cepat.

“Setelah semua selesai, direncanakan minggu ketiga bulan Juni sudah mulai pengerjaan. Juli–Agustus PUPR akan mengusahakan penyelesaian kanal tersebut,” jelas Aiysah.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, juga mendesak agar proyek kanal Tanggidaa segera diselesaikan, mengingat dua Pj Gubernur Gorontalo sebelumnya belum berhasil menuntaskannya. “Kita harus bisa menghilangkan kanal ini dari diskusi–diskusi, artinya penyelesaiannya harus disegerakan,” tegas Paris.

Proyek kanal Tanggidaa masih menyisakan pembangunan saluran gendong, pengecoran di atas Aramko sepanjang 400 meter, dan penyelesaian sembilan buah kotak lumpur beserta lampu penerangannya. Mandeknya proyek ini sering menyebabkan banjir di wilayah sekitar, membuat warga setempat mengeluhkan kondisi tersebut.

Dengan perhatian dan langkah cepat dari Pj Gubernur Rudy Salahuddin, diharapkan proyek ini dapat segera diselesaikan untuk mengakhiri keluhan warga dan mengatasi masalah banjir di wilayah sekitar kanal Tanggidaa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *