Proyek Drainase 164 Miliar di Gorontalo Diduga Gunakan Material Bekas: Apakah Kualitas Terjamin?

maleonews.com _ Kab. Gorontalo – Proyek pekerjaan drainase di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo yang dikerjakan oleh PT. Bumi Karsa dengan nilai mencapai 164 miliar rupiah diduga menggunakan material bekas. Dugaan ini muncul saat awak media memantau pekerjaan drainase yang merupakan salah satu item pekerjaan oleh Balai Jalan dengan sumber dana – surat berharga syariah negara ( sbsn). Ditemukan bahwa batu padas yang sudah dibongkar tidak diganti, melainkan digunakan kembali setelah dibersihkan.

Konsultan pengawas dari PT. Daya Creasi Mitrayasa, Mega Sinadia, membenarkan penggunaan material bekas asalkan dibersihkan terlebih dahulu. Namun, Asrul Anas dari PT. Bumi Karsa mengakui bahwa penggunaan material bekas sebenarnya tidak diperbolehkan. Ia juga menyebutkan bahwa dalam kontrak kerja, pekerjaan tersebut seharusnya hanya memasang batu, namun pihaknya melakukan pengecoran untuk meningkatkan kualitas drainase.

Istanto Ruchban, Pejabat Pembuat Komitmen dari Satker PJN Wilayah I, menjelaskan bahwa meskipun PT. Bumi Karsa melakukan pengecoran, pihaknya tetap hanya akan membayar sesuai dengan kontrak, yakni pasang batu mortar. Menurut Istanto, penggunaan material bekas hasil pembongkaran tidak menjadi masalah karena kualitas drainase yang dihasilkan lebih baik.

Pekerjaan drainase ini merupakan salah satu dari empat item pekerjaan, yaitu pelebaran jalan, pengaspalan, struktur, dan drainase. Progres keseluruhan pekerjaan saat ini telah mencapai 50,5 persen dan diharapkan selesai pada Desember 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *