Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Gorontalo: Komitmen Mewujudkan Generasi Sehat

Breaking News Kab. Gorontalo

maleonews.com _ Kota Gorontalo – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB), Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota, Kamis (1/8). Acara yang berlangsung di salah satu hotel ternama di Kota Gorontalo ini diresmikan oleh Penjabat Walikota Gorontalo, Ismail Madjid.

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB-P3A Kota Gorontalo, Ella Dona Oktamina Sidiki, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. “Peraturan Presiden ini merupakan payung hukum bagi strategi nasional yang telah dijalankan sejak 2018. Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 dan mencapai target pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030,” ujar Ella.

Lebih lanjut, Ella menguraikan tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Sasaran prioritas dari program ini mencakup ibu hamil, ibu menyusui, anak usia 0-23 bulan, wanita usia subur, remaja puteri, dan anak usia 24-59 bulan.

“Kita perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah stunting ini. Intervensi prioritas sudah ditentukan dan kita harus bergerak cepat untuk mencapainya,” tambah Ella.

Data terbaru dari DPPKB-P3A Kota Gorontalo menunjukkan bahwa terdapat 6.979 jiwa yang berisiko mengalami stunting. Angka ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan langkah-langkah efektif dalam menurunkan angka tersebut.

Penjabat Walikota Gorontalo, Ismail Madjid, dalam pembukaannya menekankan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masalah stunting. “Kesehatan anak-anak kita adalah masa depan kita. Kita harus memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat, bebas dari stunting. Mari kita bersatu padu untuk mewujudkan visi ini,” tegas Ismail.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum penting bagi semua pihak terkait untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting di Kota Gorontalo, demi generasi yang lebih sehat dan produktif di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *