Ratusan Anak Ikuti Pembaiatan dan Sunatan Massal oleh Yaphara di Gorontalo

maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Sebanyak 276 anak mengikuti acara pembaiatan dan sunatan massal yang diadakan oleh Yayasan Penegak Hak-Hak Rakyat (Yaphara) di Taruna Remaja, Kota Gorontalo, pada Minggu (21/7/2024). Dalam budaya Gorontalo, pembaiatan untuk anak perempuan yang beranjak remaja disebut momeati, sedangkan sunatan untuk anak laki-laki dikenal sebagai moluna.

Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, yang hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa syukur dan apresiasinya kepada Yaphara atas komitmen mereka dalam membantu masyarakat. Ia menjelaskan bahwa momeati dan moluna merupakan tuntunan Islam yang dilaksanakan dengan adat istiadat Gorontalo bagi anak-anak yang telah mencapai usia akil balig.

Pembaiatan adalah ikrar atau janji serta pengakuan atas keesaan Allah Swt dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Momeati dan moluna adalah upacara kedewasaan dan penyucian diri melalui tradisi Islam.

Rudy berharap kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun oleh Yaphara. Ia menekankan pentingnya generasi penerus untuk menjaga kesucian mereka hingga dewasa dan menikah.

Ketua Dewan Pembina Yaphara, Adhan Dambea, menyatakan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan sosial keagamaan. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo ini juga mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan untuk bersatu dalam pikiran dan tindakan dalam membangun daerah melalui kegiatan keagamaan.

Momeati diikuti oleh 190 peserta perempuan, sementara moluna diikuti oleh 86 anak laki-laki. Hadir juga dalam acara tersebut Pj. Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, serta sejumlah anggota DPRD dan pimpinan organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo.

sumber : kominfotik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *