maleonews.com _ Kota Gorontalo – Lumpur dan batang kayu berserakan setelah banjir bandang melanda Kelurahan Tenilo dan Donggala di Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, pada Rabu sore, 26 Juni 2024 kemarin.
Pantauan di lokasi menunjukkan lumpur dan kayu saat itu menutupi jalan serta halaman rumah warga, mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati pengendara. Lurah Kelurahan Tenilo, Gamaludin, menyatakan bahwa banjir tersebut berdampak pada sekitar 300 kepala keluarga (KK), atau sekitar 500 jiwa.
Gamaludin menjelaskan bahwa selain karena tingginya intensitas hujan, banjir juga disebabkan oleh dua cekdam yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air dengan cepat masuk ke permukiman. Menurutnya, kedua cekdam tersebut memerlukan normalisasi atau pembangunan ulang.
Beruntung, warga telah berhasil mengevakuasi barang-barang berharga sebelum banjir semakin parah. Saat ini, para korban banjir terus membersihkan sisa-sisa banjir di dalam rumah mereka. Lurah Tenilo juga menekankan perlunya penanganan segera, terutama penyediaan makanan siap saji karena warga tidak bisa memasak.
Saat ini, air sudah surut, lumpur dan batang kayu, serta bebatuan yang berserakan di jalanan sudah dibersihkan menggunakan alat seadanya.