maleonews.com, GORONTALO — Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa. Berbagai fasilitas medis disiapkan untuk menjamin pelayanan kesehatan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Ketua Tim Kesehatan, Syafiin Napu, SKM., M.Kes., mengatakan pihaknya bertindak sebagai koordinator dari Dinas Kesehatan Provinsi dan telah menyiapkan sejumlah fasilitas vital, termasuk rumah sakit lapangan serta dua posko kesehatan untuk peserta dari kabupaten putra dan kabupaten putri.
“Kami dari Dinas Provinsi bertugas sebagai koordinator. Selain rumah sakit lapangan, kami juga menyiapkan dua posko kesehatan untuk masing-masing area peserta,” jelas Syafiin Napu saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Menurutnya, alur pelayanan kesehatan telah disusun secara sistematis. Peserta yang mengalami gangguan kesehatan akan lebih dulu dilayani di pos kesehatan, kemudian bila membutuhkan tindakan medis lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit lapangan.
Apabila kondisi pasien membutuhkan penanganan spesialistik, tim medis siap melakukan rujukan ke empat rumah sakit utama, yakni RS MM Dunda Limboto, RS Ainun, RS Bhayangkara, dan RS Aloei Saboe.
“Semua prosedur ini kami jalankan sesuai dengan protap (prosedur tetap) yang berlaku,” tegasnya.
Selain dari Dinas Kesehatan Provinsi, kegiatan pelayanan kesehatan ini juga didukung penuh oleh berbagai pihak, di antaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Balai Kesehatan Kerja (BKK), serta tenaga kesehatan dari PSC Bone Bolango dan PSC Kota Gorontalo.
Sinergi lintas instansi ini memperkuat layanan medis di lapangan agar setiap peserta mendapatkan penanganan cepat dan profesional.
Rumah sakit lapangan sendiri diperkuat dengan 128 tenaga medis dan 9 unit ambulans yang siaga penuh selama kegiatan berlangsung. Setiap harinya, empat dokter ditugaskan bergantian dan berkoordinasi langsung dengan dokter dari masing-masing kontingen provinsi.
“Kami ingin memastikan setiap peserta mendapatkan layanan cepat, tepat, dan profesional. Ini bagian dari komitmen kami agar kegiatan besar ini berjalan aman dan sehat,” ujar Syafiin.
Dengan kesiapan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama seluruh unsur pendukung menunjukkan kolaborasi nyata untuk menyukseskan Peran Saka Nasional 2025 — tak hanya dari sisi logistik dan kegiatan, tetapi juga dari aspek kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh peserta.







