Sepi Pembeli, Puluhan Lapak di Pasar Kayu Bulan Limboto Tutup

maleonews.com, Kab. Gorontalo – Pasar tradisional Kayu Bulan yang terletak di Kelurahan Kayu Bulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, kini terlihat memprihatinkan. Puluhan lapak di pasar tersebut tutup akibat sepinya pengunjung yang berbelanja.

Dari pantauan Rabu (5/1/2025) menunjukkan dari 25 lapak yang tersedia, hanya lima pedagang yang masih bertahan berjualan. Hampir tidak ada aktivitas pengunjung yang terlihat di pasar ini.

Ati Thalib, salah satu pedagang yang menjual kebutuhan harian, mengungkapkan bahwa kondisi ini bukan hal baru. Menurutnya, pasar akan ramai hanya saat hari pasar, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu. Di luar hari tersebut, pasar nyaris sepi pembeli.

“Sudah bertahun-tahun seperti ini sejak saya mulai berjualan di sini. Sebelumnya saya berjualan di Shoping, tapi setelah kebakaran, kami semua dipindahkan ke sini,” ujar Ati Thalib.

Senada dengan Ati, Samsudin Maaruf, pedagang lainnya, menyebut salah satu penyebab sepinya pengunjung adalah semakin menjamurnya lapak-lapak di pinggir jalan.

“Orang sekarang lebih memilih beli di lapak dekat jalan karena lebih praktis, tidak perlu masuk ke pasar,” keluh Samsudin.

Para pedagang berharap pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap permasalahan ini. Mereka meminta adanya solusi konkret agar aktivitas perdagangan di Pasar Kayu Bulan kembali hidup dan menggeliat.

“Kami butuh perhatian pemerintah, mungkin ada program atau kebijakan yang bisa menarik pembeli kembali ke pasar,” harap Ati.

Sepinya pengunjung di pasar tradisional menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi untuk menjaga kelangsungan ekonomi para pedagang kecil di daerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *