Siswa SDN 1 Bone Raya Ikuti Kegiatan Belajar Mengajar di Gedung Masjid, Sudah 4 Tahun Sejak Banjir Bandang 2020

maleonews.com, Bonebolango, Gorontalo – Sejak terjadinya banjir bandang pada tahun 2020 yang merusak gedung sekolah, siswa-siswi SDN 1 Bone Raya terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di gedung masjid yang terletak tidak jauh dari lokasi sekolah.

Kondisi ini sudah berlangsung selama hampir empat tahun dan menjadi tantangan besar bagi pihak sekolah, siswa, serta masyarakat sekitar.

Banjir bandang yang melanda kawasan Bone Raya pada 2020 silam mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan sekolah, memaksa para guru dan siswa untuk mencari solusi agar proses pembelajaran tetap berjalan.

Sebagai alternatif, pihak sekolah bersama masyarakat setempat sepakat untuk menyewa gedung masjid untuk dijadikan tempat sementara untuk kegiatan belajar.

“Meski tidak ideal, kami harus tetap semangat agar pendidikan anak-anak tidak terganggu. Semua pihak, termasuk orang tua siswa, para guru, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten bonebolango, saling bahu-membahu dalam pengadaan dana untuk menyewa gedung ini,” ujar Riskawati guru SDN 1 Bone Raya,

Proses penyewaan gedung masjid ini dibiayai melalui hasil patungan antara orang tua siswa, guru, dan dukungan dari sejumlah anggota DPRD Kabupaten bonebolango. Meskipun demikian, kebutuhan akan ruang kelas yang memadai dan fasilitas penunjang lainnya masih menjadi tantangan besar.

“Saat ini, kami masih terus berupaya untuk memperbaiki kondisi sekolah dan berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk membangun kembali gedung sekolah yang rusak. Meskipun menggunakan gedung masjid, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak dalam hal pendidikan,” tambah Riska

Pemerintah Kabupaten bonebolango juga diharapkan segera menanggapi kondisi ini agar pendidikan di SDN 1 Bone Raya dapat berjalan dengan baik dan para siswa mendapatkan kenyamanan serta fasilitas yang layak untuk menunjang proses belajar mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *