maleonews.com _ KOTA GORONTALO – Momen kebahagiaan yang ditunggu-tunggu oleh Tri Wahyuni Amalia dan keluarganya diubah menjadi duka yang mendalam saat ayahnya, Abubakar, meninggal dunia saat prosesi wisuda di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Tri Wahyuni, seorang mahasiswa Ilmu Hukum di UNG, dipersiapkan untuk meraih gelar sarjana pada hari tersebut.
Prosesi wisuda berjalan lancar di dalam gedung auditorium UNG, sementara ayah Tri Wahyuni bersama keluarga lainnya menunggu di luar gedung karena keterbatasan ruang. Namun, kebahagiaan itu terputus ketika Abubakar tiba-tiba lemas dan muntah-muntah. Dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi sayangnya, ia meninggal dunia sebelum bisa melihat Tri Wahyuni di wisuda.
Rektor UNG, Prof Dr Eduart Wolok, menghentikan sejenak prosesi wisuda untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan mengajak semua wisudawan, wisudawati, dan tamu undangan untuk mendoakan almarhum.
Keluarga kemudian langsung membawa almarhum ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance.