maleonews.com _ BONE BOLANGO – Provinsi Gorontalo menggelar peringatan Hari Patriotik ke-82 untuk mengenang peristiwa bersejarah tanggal 23 Januari 1942 di Lapangan Duano, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam rangkaian acara yang penuh semangat patriotik dan nasionalisme tersebut.
Dalam upacara yang dipimpin oleh Mayor Caj Tinton Kurniawan sebagai Komandan Upacara dan Kapten Infanteri Syamsudin sebagai Perwira Upacara, bendera merah putih berkibar dengan gagahnya.
Hening cipta menjadi momen penuh makna, disusul dengan pembacaan Pancasila oleh Irup dan pembacaan UUD 1945 oleh Chika Tri Wahyuni Hasan, Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Gorontalo.
Moment emosional lainnya adalah saat Mohammad Reza Akbar membacakan Lintas Sejarah Patriotik, mengingatkan semua tentang keberanian putra-putri Gorontalo yang bergabung dengan Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari penjajahan pada 23 Januari 1942.
Penjabat Gubernur Ismail Pakaya mengajak masyarakat Gorontalo untuk merenung dan merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan semboyan “bhineka tunggal ika,” yang menjadi pilar penyatuan bangsa Indonesia. Ismail Pakaya menekankan bahwa kemajemukan harus dianggap sebagai kekuatan untuk memajukan bangsa dan negara.
“Semangat hari Patriotik mengajarkan kita untuk menjaga Provinsi Gorontalo, menerapkan semangat pantang menyerah, peduli, dan mencintai tanah air,” ungkap Ismail Pakaya.
Selain itu, Penjabat Gubernur juga menyampaikan pesan penting mengenai stabilitas daerah dalam menghadapi Pemilu serentak pada 14 Februari 2024, dan pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada bulan November. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kestabilan daerah.
(MN_03)
