maleonews.com _ KOTA GORONTALO – Dalam upaya meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas akses pembayaran digital, Wali Kota Gorontalo, Marten, mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggunakan QRIS BSG sebagai kanal pembayaran. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Bazar Ramadan yang berlangsung di Kantor Wilayah Bank Sulutgo (BSG) Gorontalo.
Marten menyatakan harapannya agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan QRIS sebagai sarana pembayaran, sehingga proses transaksi menjadi lebih mudah baik bagi penjual maupun pembeli. “Saya berharap kepada pelaku-pelaku usaha UMKM ini agar dapat menggunakan kanal QRIS sebagai pembayaran sehingga kita lebih mudah, baik dari sisi penjual maupun dari sisi pembeli, untuk bisa melakukan transaksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bank SulutGo wilayah Gorontalo, Sjahron Djamiat Botutihe, menjelaskan program QRIS untuk transaksi nontunai yang didukung oleh OJK bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Botutihe berharap agar masyarakat dapat memahami bagaimana transaksi nontunai berlangsung dan manfaatnya. Bank SulutGo (BSG) juga terus melakukan sosialisasi penggunaan QRIS kepada masyarakat.
“QRIS secara akuntabilitas sangat nyaman, kita tidak perlu uang tunai, terhindar dari copet, dan dari sisi keuangan juga akan aman, serta pemilik usaha juga akan jelas, uang kasnya jelas,” tambahnya.
Bazar Ramadan yang berlangsung di halaman kantor BSG wilayah Gorontalo selama lima hari mulai dari tanggal 1 sampai 5 April 2024, melibatkan pelaku usaha UMKM binaan Bank SulutGo. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok selama Ramadan maupun menjelang Idulfitri. Bazar Ramadan ini dimeriahkan oleh live music dan para komedian Gorontalo serta diadakan doorprize bagi penggunaan QRIS terbanyak.
