MANADO – Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan VII yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara resmi berakhir pada Selasa, 10 September 2024. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara di Aula BPSDMD Sulawesi Utara.
Acara penutupan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Deputi Bidang Penyelenggaraan dan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Regional XI LAN Manado, Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara, serta Sekretaris Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sebanyak 57 peserta mengikuti Diklat PKN II Angkatan VII ini, termasuk empat perwakilan dari Kabupaten Gorontalo, yakni Kepala BKPSDM, Mohamad Juffry Damima, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan, Ismail T. Akase, SKM, M.Kes., Kepala Dinas PUPR, Heriyanto A. Kodai, S.Hut, M.Si serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Hariyanto Manan, SE., M.Si.
Pada acara tersebut, diumumkan lima peserta terbaik dan Dua peserta dari Kabupaten Gorontalo berhasil masuk dalam lima besar. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo, Hariyanto Manan, SE., M.Si meraih peringkat ketiga, sementara Kepala BKPSDM, Mohamad Juffry Damima, S.STP., M.Si, menempati peringkat kelima.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi semangat dan partisipasi para peserta selama diklat. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah. “Diklat ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas individu, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar daerah untuk membangun bangsa,” ucapnya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo, yang berhasil meraih peringkat ketiga, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
“Saya sangat bersyukur dan merasa bangga bisa berada di posisi ini. Penghargaan ini bukan hanya milik saya pribadi, tetapi juga seluruh tim yang selalu mendukung. Saya bertekad untuk menerapkan ilmu yang saya peroleh selama diklat ini demi kemajuan Kabupaten Gorontalo, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” ujar Hariyanto Manan.
Diklat PKN II ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi para pejabat daerah, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam tata kelola pemerintahan serta mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.