maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Sosok yang telah dinantikan sebagai pengganti Ismail Pakaya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo telah terjawab. Mohammad Rudy Salahuddin resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam sebuah upacara di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, pada Jumat (17/5/2024) kemarin.
Rudy Salahuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi IV di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memiliki catatan karier yang cemerlang dan beragam. Tanggung jawab besar yang diembannya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2020, memungkinkannya untuk memainkan peran penting dalam menyelaraskan kebijakan ekonomi digital, ketenagakerjaan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Lahir pada 11 Juli 1968 di Jakarta, Rudy meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1993. Ia juga meraih gelar Master of Engineering Management (MEM) dari The George Washington University, Washington DC, pada tahun 1995, serta gelar Doctor of Science (DSc) dari universitas yang sama pada tahun 2002.
Berbagai pelatihan bergengsi juga telah diikutinya, termasuk Achieving Leadership Excellence Course di London School of Economics and Political Science pada tahun 2015 dan Training Course on FDI Innovation, Change Management and the Future of IPAs di London pada tahun 2014. Ia juga memperoleh sertifikasi sebagai Insinyur Profesional Utama (IPU).
Sebelum menjabat sebagai Deputi IV pada tahun 2020, Rudy telah mengemban berbagai posisi strategis di berbagai lembaga dan perusahaan. Ia memiliki pengalaman sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UMKM (2015-2020), serta berbagai posisi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), termasuk sebagai Direktur Perencanaan Infrastruktur dan Direktur Pengembangan Promosi.
Rudy juga pernah menjabat di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan memiliki peran sebagai Dewan Pengawas dan Komisaris di berbagai BUMN dan perusahaan.
Kini, selain menjabat sebagai Deputi IV, Rudy juga aktif sebagai Anggota Dewan Pengupahan Nasional masa jabatan 2023-2026, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, serta Komisaris PT Jasa Raharja. Atas dedikasinya, ia dianugerahi Satyalancana Karya Satya X Tahun pada tahun 2007 dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada tahun 2016.
Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman dan dedikasi, Mohammad Rudy Salahuddin diharapkan dapat terus berkontribusi bagi perkembangan ekonomi digital, ketenagakerjaan, dan UMKM di Indonesia. Hal ini menjadikannya sosok inspiratif dan berpengaruh di kancah pemerintahan dan industri nasional.