maleonews.com _ Kab. Gorontalo – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gorontalo, Hariyanto Manan, SE, M.Si., menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam penyetoran pajak pusat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Rekonsiliasi Penyetoran Pajak Pusat atas Belanja Daerah Semester I Tahun Anggaran 2024 yang diadakan di aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Gorontalo pada Senin (29/7).
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Badan Keuangan se-Provinsi Gorontalo dan dibuka oleh Kepala KPPN Gorontalo, Arief Rokhman, SE., M.M., yang menekankan pentingnya rekonsiliasi dalam memastikan ketepatan dan transparansi penyetoran pajak pusat. “Rekonsiliasi ini adalah langkah vital untuk penyaluran Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Penghasilan (PPh) bagi Triwulan III Tahun Anggaran 2024,” tegas Arief.
Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 139/PMK.07/2019 yang diperbarui dengan PMK No. 211/PMK.07/2021 mengenai Pengelolaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Otonomi Khusus. Hariyanto Manan menekankan bahwa penandatanganan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) merupakan simbol penting dari komitmen bersama untuk menjaga akurasi dan konsistensi dalam pelaporan pajak. “Penandatanganan ini menunjukkan komitmen kami dalam mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Selain memastikan keselarasan data, acara ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala badan keuangan untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik. “Rekonsiliasi ini tidak hanya memastikan data yang selaras, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengetahuan antar lembaga keuangan di Provinsi Gorontalo,” tambah Hariyanto.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan mendorong efektivitas pengelolaan pajak pusat untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. “Kami berharap langkah ini akan membawa dampak positif bagi pengelolaan anggaran daerah ke depan,” tutup Hariyanto.