maleonews.com _ LIMBOTO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo tampil sebagai pembicara pada lokakarya pengarusutamaan adaptasi dan mitigasi iklim sinergis se-Asean, Kamis (25/4), di Kamboja.
Nelson mengungkapkan, setiap individu wajib berkomitmen dengan aksi nyata dalam upaya menurunkan emisi karbon sesuai kesepakatan dalam Perjanjian Paris.
Perjanjian Paris, jelas Bupati Nelson, adalah kesepakatan dan dukungan 195 negara untuk menghadapi perubahan iklim. Komitmen negara-negara dinyatakan melalui Nationally Determined Contribution (NDC) untuk periode 2020-2030,
Dipercaya menjadi pembicara di tingkat Asean, Nelson Pomalingo yang pernah menjabat di dua Universitas Negeri ternama di Gorontalo juga dinilai sukses melaksanakan program adaptasi perubahan iklim sejak tahun 2017.
“Ini tentu menjadi perhatian bagi kita semua, oleh masing- masing perwakilan negara Asean,” ujar Nelson
Bupati kebanggaan rakyat Kabupaten Gorontalo ini mengungkapkan, lokakarya tersebut telah menghasilkan beberapa point penting, salah satunya adalah usulannya untuk mendirikan Asean Centre Climate Change sebagai lembaga yang akan mendukung upaya percepatan penurunan emisi karbon dan pencarian dana untuk program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di negera Asean.
“Saya mendorong kehadiran Asean Centre Climate Change sebagai lembaga yang mendorong untuk pencarian dana perubahan iklim untuk negara Asia Tenggara,” terang Bupati Nelson.