maleonews.com – Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan rasa syukurnya atas penurunan berita hoaks yang terjadi selama Pemilu 2024.
Menurutnya, penurunan tersebut merupakan hasil dari semakin cerdasnya masyarakat Indonesia dalam menyikapi isu politik.
“Secara agregat secara kumulatif hoaks detail Pemilu 2024 ini lebih sedikit dibanding 2019. Kabar baiknya adalah bahwa masyarakat semakin cerdas dibanding sebelumnya,” ujar Menteri Budi dalam wawancara dengan PRO3 RRI pada Senin (29/1/2024).
Menurut Menteri Budi, upaya literasi digital terus dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai informasi yang beredar selama pesta demokrasi lima tahunan ini. Ia menekankan pentingnya kecerdasan masyarakat dalam menggunakan dan berkomunikasi di ruang digital.
“Hoaks itu kan kabar bohong, semua digoreng-goreng, misalnya tersebar di medsos Presiden (Jokowi) bagi sembako di Istana Bogor. Padahal itu kejadian waktu lebaran, bukan baru-baru ini terus digoreng-goreng, seolah-olah sekarang Presiden bagi-bagi sembako di depan istana,” ungkapnya.
Menteri Budi juga mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan menela’ah setiap informasi tentang pemilu yang beredar di media sosial. Imbauan ini diharapkan dapat mencegah masyarakat Indonesia terhasut oleh informasi bohong selama pesta demokrasi lima tahunan.
“Masyarakat Indonesia terutama aktivis dan penggiat sosial media, mari sama-sama menjadikan ruang digital kita ini lebih sehat. Dan juga membuat demokrasi kita lebih berkualitas,” pungkas Menteri Budi dengan harapan agar demokrasi di Indonesia dapat tetap bersih dan berkualitas.
(MN_03)