Gorontalo – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone memiliki misi besar dalam kelestarian lingkungan terutama dalam pengelohan sampah.
Menurut Cagub Nelson Pomalingo, sampah telah menjadi isu dunia karena dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di Gorontalo.
Karena itu, Kedepan jika diberikan amanah dan kepercayaan rakyat Gorontalo, pasangan dengan jargon Patriot Gorontalo ini sudah mempersiapkan program jitu dalam pengelohan sampah melalui program secara terpadu dan terintegrasi dengan pembuatan bank – bank sampah yang menjadi lahan tenaga kerja dan peningkatan sumber pendapatan.
Hal ini terungkap dalam program tindis Nelson dengan tema tantangan pengelohan sampah di Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri langsung para mahasiswa UNG dan UG di lokasi TPA Talumelito telaga biru, Rabu 12 November 2024.
Menurut Nelson, salah satu problem lingkungan tidak sekedar bencana banjir, longsor ,erupsi dan lain sebagainya namun sampah
Apalagi, kata Nelson hari Ini Gorontalo jumlah penduduk dan kegiatannya pun terus naik sehingga ini dapat melahirkan sampah hal bisa lihat dimana mana ada sampah.
Ia menyeroti proses sampah berasal dari rumah tangga, pasar dan lain lain. sehingga untuk mengatasi ini pemerintah daerah menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir
Nelson menambahkan, Cara berpikir kita saat ini menerima sampah berada di TPA, Namun kedepan paradigma berpikir dirubah dengan beberapa gagasan
pertama, bagaimana sampah itu bukan menjadi namun sampah diharapkan bagaimana sampah itu menjadi sumber pendapatan
Kedua, sampah ini jangan dibuang diakhir namun bagaimana diawal sudah diproses sehingga diakhir berkurang.
Ketiga, kita mengedukasi masyarakat, bagaimana sampah itu digunakan, diolah menjadi kompos termasuk sampah plastik lainnya dibuat menjadi kerajinan yang selama ini sudah ada
Oleh karena itu, Nelson – Kris sudah meramu dalam konsep yang telah disiapkan dengan cara pembuatan bank – bank sampah.
Lanjut Nelson, Contoh kecil, di Kabupaten Gorontalo setiap tahun 4 Miliar disiapkan dalam persoalan penanganan sampah.
Dengan banyaknya anggaran ini tentunya alangkah baiknya pengelolaan sampah diberikan langsung kepada para pengolah – pengolah yang sudah ada komunitasnya.
‘bagaimana 4 Milar ini diberikan kepada mereka sehingga pemberdayaan komunitas ini jelas menjadi pemberdayaan lapangan kerja dan meningkatkan sumber pendapatan
“kalau ini dilakukan maka jumlah sampah di akhir akan semakin kecil karena diawalnya sudah diproses dan tentunya lingkungannya bersih, hijau dan jadi produktif,” terang Nelson
jadi, Jelas Nelson, produk-produk, seperti kompos, pupuk organik cair, hingga pestisida organik yang bisa dimanfaatkan untuk anti hama. Mudah-mudahan dengan menerapkan konsep ini, bisa mewujudkan Gorontalo yang bersih
“Pemerintah Provinsi nantinya
akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam hal pengelolaan sampah secara terpadu dan terintegrasi. Kita Alhamndulah di Kabupaten Gorontalo Mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan itu dikelola oleh pemerintah desa sehingga ini kedepan akan kita terapkan dengan pengelolaan secara terpadu dan Terintegrasi,” tandas Nelson.