maleonews.com, LIMBOTO — Gema semangat olahraga menggema di GOR David Tonny Limboto, Minggu (26/10/2025), saat Trophy Bupati Gorontalo ST12 Cup Turnamen Bola Basket se-Sulawesi 2025 resmi dibuka. Turnamen bergengsi ini menjadi momentum penting bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Gorontalo dalam mendorong kemajuan dunia basket daerah.
Ketua Perbasi Kabupaten Gorontalo, Viktor Asiku, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindag, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan turnamen ini.
“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi ajang pembinaan atlet muda, wadah silaturahmi, serta seleksi awal bagi tim Kabupaten Gorontalo menuju POPROV 2026,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Turnamen yang digelar selama 7 hari, mulai 26 Oktober hingga 1 November 2025, diikuti 19 tim dari berbagai kategori, yakni: 7 Tim Putra U-19, 6 Tim Putri U-19 dan 6 Tim Kategori Umum.
Meski kategori umum terbuka untuk tim se-Sulawesi, panitia mengungkapkan belum ada peserta dari luar Gorontalo karena beririsan dengan sejumlah event lain. Namun, atmosfer kompetisi tetap terasa panas dengan hadirnya dua pemain IBL dan beberapa pemain kontrak dari luar daerah.
Viktor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan penuh.
Di antaranya Bupati Gorontalo, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, dan Kadispora, serta jajaran sponsor seperti BRI Cabang Limboto, BSG Capem Paguyaman, Palma Group, Rajmiyati Yahya (DPD RI), Royal Coconut, Hantaleya Group, dan Perumda Tirta Limutu, hingga jaringan ritel besar seperti Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi.
“Bupati Gorontalo sangat mengapresiasi langkah Perbasi yang bergerak cepat menggelar turnamen ini usai dilantik. Ini bukti nyata bahwa olahraga menjadi alat pemersatu dan kebanggaan daerah,” tambah Viktor.
Tak hanya fokus pada turnamen, Perbasi Gorontalo juga membuka peluang kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan ekstrakurikuler bola basket di tingkat SMP.
Program ini meliputi pelatihan pelatih, wasit, dan pembinaan bagi guru olahraga sebagai bentuk regenerasi dan pembinaan sejak dini.
Di akhir sambutannya, Viktor menegaskan bahwa semangat utama turnamen ini bukan hanya mengejar gelar juara, tetapi juga menumbuhkan sportivitas dan rasa persaudaraan.
“Mari kita jadikan ST12 Cup ini sebagai ajang untuk bermain dengan hati, menjunjung tinggi sportivitas, dan memperkuat persahabatan antar atlet Sulawesi,” tutupnya.








