maleonews.com _ Kab. Gorontalo – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo berencana berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memperbaiki Jembatan Hepuhulawa yang hampir ambruk akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Limpasan air dari Sungai Bionga beberapa waktu lalu menyebabkan jembatan di Jalan Shmina Nur, Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, nyaris ambruk. Bagian oprit jembatan tersebut rusak parah akibat terjangan banjir, sehingga pengendara terpaksa bergantian melintasi jembatan tersebut.
Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, Heriyanto Kodai, menyatakan bahwa kerusakan jembatan telah diidentifikasi oleh Bidang Bina Marga. Untuk perbaikannya, Dinas PUPR akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gorontalo. Pasalnya, anggaran untuk perbaikan jembatan tidak dialokasikan dalam APBD tahun 2024 dan pengajuan di APBD Perubahan masih memerlukan waktu lama.
Solusi terbaik adalah menggunakan anggaran belanja tak terduga yang dimiliki BPBD, mengingat jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat dan membutuhkan penanganan cepat.
Heriyanto menambahkan bahwa setelah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas PUPR akan melakukan perhitungan teknis terkait volume pekerjaan dan biaya yang diperlukan untuk perbaikan jembatan tersebut.