maleonews.com _ KAB. GORONTALO – Di tengah semangat memelihara warisan budaya dan adat istiadat, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memberikan pengakuan yang pantas kepada para pemangku adat. Sebanyak 133 pemangku adat di Kabupaten Gorontalo telah diberikan honor bulanan sebesar Rp500 ribu selama satu tahun oleh Pemerintah Kabupaten, sebagai wujud komitmen untuk mensejahterakan mereka.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari program madani yang bertujuan memajukan kegiatan keagamaan, budaya, dan adat istiadat di seluruh tingkat pemerintahan, dari desa hingga kabupaten. Dengan demikian, tidak hanya masyarakat lokal yang merasakan manfaatnya, tetapi juga keseluruhan wilayah Gorontalo akan semakin kaya akan kekayaan budaya dan tradisi.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan pakaian adat kepada 380 pemangku adat lainnya sebagai penghormatan atas peran mereka dalam memelihara dan mewariskan budaya Gorontalo kepada generasi mendatang. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi yang lebih besar, ada rencana untuk memberikan reward perjalanan umroh kepada mereka yang berprestasi.
Sekda Roni Sampir menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen kuat Bupati Gorontalo untuk melestarikan budaya dan adat istiadat di tengah arus perkembangan zaman yang begitu pesat.
“Dengan mensejahterakan para pemangku adat, kita juga secara tidak langsung memastikan bahwa kekayaan budaya kita tetap hidup dan bersemangat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ini menjadi hal positif dan membawa harapan baru bagi masyarakat Gorontalo, menunjukkan bahwa peran pemangku adat dihargai dan diakui oleh pemerintah setempat, untuk memberikan perhatian yang sama terhadap pelestarian budaya dan adat istiadat.