maleonews.com _ BONE BOLANG0 – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mempersembahkan kejutan luar biasa untuk warga Gorontalo. Sebuah kapal mewah yang terbuat dari tembaga menghiasi Danau Perintis, mengukir senyum di wajah masyarakat.
Dalam pidatonya, Rachmat Gobel menyatakan bahwa kehadiran kapal ini hanya 30 persen dari visi besar penataan Danau Perintis. Dengan tekad kuat, dirinya berharap kawasan ini akan menjadi destinasi wisata keluarga yang nyaman dan menghibur.
Sebagai putra Gorontalo yang juga mewakili Provinsi Gorontalo di DPR RI, Ia memiliki cita-cita besar untuk memajukan wilayahnya. Gorontalo, yang saat ini menempati peringkat sebagai provinsi termiskin kelima di Indonesia, telah menjadi fokus perhatiannya sejak terpilih sebagai anggota DPR RI.
Pada tahun 2021, Rachmat Gobel meluncurkan Visi 2051, agar Gorontalo menjadi provinsi termakmur kelima di Indonesia. Untuk mewujudkan visi ini, Ia memulai serangkaian inisiatif, termasuk membangkitkan pariwisata, memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, serta memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satu proyek unggulan adalah penataan Danau Perintis, yang telah mencapai puncaknya dengan kehadiran kapal tembaga yang megah. Dengan panjang 8 meter, kapal ini tidak hanya memperindah danau, tetapi juga menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
Proses pembuatan kapal ini sendiri memakan biaya sekitar Rp 3 miliar, yang seluruhnya ditanggung oleh Rachmat Gobel dari dana pribadinya. Kapal tembaga ini akan menjadi fasilitas publik yang dapat dinikmati oleh masyarakat setempat, sejalan dengan visi Gobel untuk meningkatkan kesejahteraan warga Gorontalo.
Inspirasi desain kapal berasal dari berbagai elemen, termasuk keindahan danau di Swiss, Selat Bosporus, kapal-kapal VOC di Amsterdam, dan sentuhan magis Disneyland. Meskipun terinspirasi dari film kartun bajak laut Disneyland, desain kapal ini mirip dengan kapal-kapal klasik abad ke-16 dan ke-17, seperti jenis kapal Galeon yang digunakan oleh armada VOC, Spanyol, Portugal, dan Kesultanan Aceh.
Perkenalan kapal yang spektakuler ini dilakukan pada tanggal 23 Januari, memperingati proklamasi kemerdekaan Gorontalo pada tahun 1942 oleh Nani Wartabone, pencipta Danau Perintis. Meski tanpa upacara resmi, moment itu menjadi tak terlupakan dengan pertunjukan musik lokal dan hidangan prasmanan yang lezat, dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang, termasuk anggota DPD RI Fadel Muhammad dan Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli.
Rachmat Gobel, dengan semangatnya, menjelaskan bahwa Danau Perintis dirancang untuk menjadi tempat wisata keluarga yang nyaman. Dengan latar yang sejuk, hijau, dan segar, danau ini diharapkan menjadi tempat penyembuhan bagi warga Gorontalo.
Dirinya juga menegaskan tekadnya untuk terus mengembangkan kawasan ini dengan menambahkan berbagai wahana dan lanskap yang menarik, serta memberdayakan UMKM di Gorontalo. Dalam pembenahan terbarunya, Ia bahkan membangun kedai-kedai UMKM dengan desain ikonik berbentuk prisma segitiga.
Menariknya, dirinyapun mengundang partisipasi masyarakat Gorontalo untuk memberikan nama pada kapal tembaga ini melalui sebuah lomba. Sembari memperkenalkan gemerlapnya Danau Perintis, Gorontalo semakin mengukir prestasi baru dan meninggalkan jejak gemilang di peta pariwisata Indonesia.
(*)