25 Jan 2024 13:57 - 2 menit reading

Waspada, Kasus Demam Berdarah Meningkat di Kec. Limboto

maleonews.com _ Limboto, Kabupaten Gorontalo, kembali menjadi pusat perhatian dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut laporan terbaru per tanggal 23 Januari 2024 kemarin, terdapat lonjakan drastis dengan 12 kasus tersebar di lima kelurahan.

Kelurahan Kayubulan menjadi sorotan utama dengan ( 5 kasus ), disusul oleh Dutulanaa (2 kasus), Hutuo (2 kasus), Hunggaluwa (2 kasus), dan Bolihuangga (1 kasus). Bidang Pengelola Surveilans Puskesmas Limboto, Jubaeda Abas, menyampaikan bahwa mereka telah mengambil tindakan cepat untuk mengendalikan situasi ini.

Jubaeda Abas mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan fogging di Kelurahan Kayubulan dan Dutulanaa sebagai langkah awal penanggulangan.

“Kami tidak tinggal diam. Fogging dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa, sementara kelurahan lain diimbau aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ujar Jubaeda.

Pihak berwenang tidak hanya bergantung pada tindakan fogging, tetapi juga menekankan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Imbauan tersebut yakni dengan 3M plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan 3M ( Memakai kelambu, Menggunakan obat anti-nyamuk, dan Menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk ) menjadi kunci untuk memutus rantai penyebaran DBD.

Faktor Badai El Niño sebelumnya meninggalkan dampak, dan sekarang, dengan memasuki musim hujan, situasi menjadi semakin rentan. “Musim hujan mempercepat perkembangan jentik nyamuk. Jadi, tindakan pencegahan harus diambil secara serius,” tambah Jubaeda.

Dalam konteks ini, Jubaeda mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan.

“Jangan heran jika kasus DBD meningkat di awal musim hujan. Kita harus bersama-sama melawan, menjaga kebersihan lingkungan, dan aktif dalam PSN,” serunya.

Keadaan ini memang menuntut kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Pihak berwenang bersikeras bahwa langkah-langkah ini diambil demi keselamatan bersama, dan harapannya, dengan kerjasama yang baik, penyebaran DBD dapat segera dikendalikan di Kec. Limboto.

(MN_03)