maleonews.com, Kota Gorontalo – Upaya menghidupkan kembali Pasar Sentral Kota Gorontalo terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu langkah strategis yang dicanangkan oleh Komisi II DPRD Kota Gorontalo adalah mengaktifkan kembali fungsi terminal di kawasan pasar tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Yolan Polontalo, menyampaikan bahwa pengaktifan terminal akan menjadi kunci penting dalam mendongkrak aktivitas di Pasar Sentral. Hal ini disampaikannya usai rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Senin kemarin.
Menurut Yolan, terminal yang berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang bus memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat. Dengan meningkatnya aktivitas di terminal, kawasan Pasar Sentral juga akan ikut terdampak secara positif.
“Terminal yang terintegrasi dengan pasar akan menarik lebih banyak masyarakat, baik sebagai pembeli maupun pedagang. Jika fasilitas terminal ditingkatkan, kunjungan dan transaksi di Pasar Sentral akan meningkat secara signifikan,” ujar Yolan.
Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Yolan menambahkan bahwa keberadaan terminal juga akan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih dinamis di kawasan Pasar Sentral. Dengan demikian, Pasar Sentral diharapkan kembali menjadi pusat perekonomian Kota Gorontalo yang sempat kehilangan daya tariknya.
Komisi II DPRD optimis bahwa langkah ini dapat mengoptimalkan potensi Pasar Sentral yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan rencana yang dirancang, mereka berharap Pasar Sentral dapat kembali menjadi jantung perekonomian daerah.
“Melalui pengaktifan terminal dan peningkatan fasilitasnya, kami yakin Pasar Sentral akan mampu bersaing dan menarik lebih banyak pengunjung. Ini bukan hanya tentang menghidupkan pasar, tapi juga tentang menciptakan pusat ekonomi yang dapat diandalkan oleh masyarakat Kota Gorontalo,” tutup Yolan.
Langkah strategis ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengembalikan Pasar Sentral sebagai pusat aktivitas ekonomi di Kota Gorontalo, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.